Lingkungan
Sekolah
Sekolah telah menjadi bagian dari kehidupan anak-anak.
Mereka di sekolah bukan hanya hadir secara fisik, melainkan mengikuti berbagai
kegiatan yang telah dirancang dan diprogram sedemikian rupa. Karena itu
disamping keluarga, sekolah memiliki peran yang sangat berarti bagi
perkembangan anak.
Guru adalah orang-orang yang sudah dididik dan
dipersiapkan secara khusus dalam bidang pendidikan. Mereka menguasai sejumlah
pengetahuan dan keterampilan yang bisa menjadi stimulus bagi perkembangan
anak-anak lengkap dengan penguasaan metodologi pembelajarannya. Dalam konteks
perkembangan anak, hal tersebut merupakan salah satu sisi keunggulan guru dari
pada orang-orang dewasa lain pada umumnya. Karenanya lazimnya pengalaman
interaksi pendidikan dengan guru di sekolah akan lebih bermakna bagi anak dari
pada pengalaman interaksi dengan sembarang orang dewasa lainnya. Dengan kata
lain, interaksi pendidikan di sekolah tidak hanya berkenaan dengan perkembangan
aspek-aspek pribadi lainnya.
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa dilihat dari sisi
perkembangan anak, sekolah berfungsi dan bertujuan untuk memfasilitasi proses
perkembangan anak, secara menyeluruh sehingga dapat berkembang secara optimal
sesuai dengan harapan-harapan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Meskipun tampaknya di sekolah itu sangat dominan dalam perkembangan aspek
intelektual dan kognisi anak, namun sebenarnya sekolah berfungsi dan
berperan dalam mengembangkan segenap aspek perilaku termasuk perkembangan
aspek-aspek sosial moral dan emosi.
Dijelaskan oleh Bredekamp bahwa sasaran kurikulum
sekolah yang tepat itu adalah :
1). Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anak
dalam semua bidang perkembangan fisik, sosial, emosi dan intelektual guna
membangun suatu fundasi untuk belajar sepanjang hayat;
2). Mengembangkan harga diri anak, rasa kompoten dan
perasaan-perasaan positif terhadap belajar. Sekolah-sekolah di Indonesia juga
tidak terlepas dari fungsi dan peranannya dalam mengembangkan keimanan dan
ketakwaan anak sehingga mereka menjadi manusia-manusia yang beragama dan
beramal kebajikan.
Faktor eksternal yang berpengaruh pada prestasi hasil
belajar akan kami uraikan pada bagian berikut: Faktor Dari Luar ( Faktor
Eksternal ) Faktor eksternal yang berpengaruh terhadap belajar dapat
dikelompokkan menjadi tiga faktor yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.
1) Faktor
Keluarga Faktor eksternal pertama yang mempengaruhi prestasi belajar siswa
adalah faktor keluarga. Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga
berupa a) Cara orang tua mendidik. Cara orang tua mendidik anaknya besar
pengaruhnya terhadap belajar anaknya. Keluarga adalah lembaga pendidikan yang
pertama dan utama. Pendidikan keluarga adalah pendidikan dalam ukuran kecil tetapi
bersifat menentukan pendidikan bangsa, negara dan dunia. Orang tua yang tidak
memperhatikan pendidikan anaknya dapat menyebabkan anak kurang berhasil dalam
belajarnya. b) Relasi antar anggota keluarga. Relasi antar anggota keluarga
yang terpenting adalah relasi orang tua dengan anaknya. Relasi ini erat
kaitannya dengan cara orang tua mendidik. Baik atau tidaknya relasi antar
anggota dapat dilihat dari cara orang tua mendidik. c) Suasana rumah. Suasana
rumah adalah situasi atau kejadian-kejadian yang sering terjadi di dalam
keluarga dimana anak berada dan belajar. Rumah yang tegang, ribut dan sering
terjadi cekcok akan menyebabkan anak menjadi bosan dirumah, suka keluar rumah,
akibatnya belajarnya menjadi kacau. Agar anak dapat belajar dengan baik perlu diciptakan
suasana rumah yang tenang dan tentram. Di dalam rumah yang tentram anak akan
dapat belajar dengan baik. d) Keadaan ekonomi keluarga. Keadaan ekonomi
keluarga erat hubungannya dengan belajar anak. Anak yang sedang belajar selain
harus terpenuhi kebutuhan pokok seperti makan dan pakaian juga membutuhkan
fasilitas belajar seperti ruang belajar, buku, pensil dan lain-lainnya.
Fasilitas belajar ini hanya dapat dipenuhi jika keluarga memiliki cukup uang.
e) Pengertian orang tua. Anak yang belajar perlu dorongan dan pengertian orang
tua. Bila anak sedang belajar hendaknya tidak diganggu dengan tugas-tugas di
rumah. Terkadang anak juga mengalami lemah semangat sehingga orang tua wajib
memberi pengertian dan dorongan. f) Latar belakang kebudayaan. Tingkat pendidikan
atau kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Oleh
karena itu perlu ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik pada anak agar anak
semangat dalam belajar. Faktormempengaruhiprestasibelajar
2) Faktor
sekolah Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar meliputi : a) Metode mengajar.
Metode mengajar adalah cara yang harus dilalui di dalam mengajar. Dalam
megajar, cara-cara mengajar dan serta cara belajar haruslah setepat-tepatnya
dan seefisien serta seefektif mungkin. Guru harus berani mencoba metode-metode
baru yang dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar mengajardan menungkatkan
motivasi belajar siswa. b) Kurikulum. Kurikulum adalah sejumlah kegiatan yang
diberikan kepada siswa. Kegiatan itu sebagian besar adalah menyajikan bahan
pelajaran agar siswa menerima, menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran
tersebut. Jelaslah bahwa bahan pelajaran itu mempengaruhi belajar siswa. c)
Relasi guru dengan siswa. Guru yang kurang mendekati siswa dan kurang bijaksana
tidak akan melihat bahwa di dalam kelas ada grup yang saling bersaing secara
tidak sehat. Jiwa kelas tidak terbina bahkan hubungan masing-masing siswa tidak
tampak. Oleh karena itu perlu diciptakan suasana yang menunjang timbulnya
relasi yang baik antar siswa, agar dapat memberikan pengaruh positif terhadap
belajar siswa. d) Disiplin sekolah. Kedisiplinan sekolah erat hubungannya
dengan kerajinan siswa dalam sekolah dan juga dalam belajar. Kedisiplinan
sekolah mencakup kedisiplinan guru dalam mengajar, kedisiplinan pegawai serta
kedisiplinan kepala sekolah dalam mengelola seluruh staf beserta
siswa-siswanya. Seluruh staf sekolah yang mengikuti tata tertib dan bekerja
dengan disiplin membuat siswa menjadi disiplin pula. Selain itu juga memberikan
pengaruh positif terhadap belajarnya. e) Alat pelajaran. Alat pelajaran erat
hubungannya dengan cara belajar siswa, karena alat pelajaran yang dipakai oleh
guru pada waktu mengajar dipakai pula oleh siswa untuk menerima bahan yang
diajarkan itu. Alat pelajaran yang lengkap dan tepat akan memperlancar
penerimaan bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa. Jika siswa mudah
menerima dan menguasai pelajaran maka belajarnya akan menjadi lebih giat dan
lebih maju. f) Waktu sekolah. Waktu sekolah adalah waktu terjadinya proses
belajar mengajar di sekolah. Waktu sekolah juga mempengaruhi belajar siswa.
Waktu belajar pagi hari adalah waktu yang baik karena pikiran masih segar dan
jasmani dalam kondisi baik. Sedangkan waktu sore hari kurang baik karena sore
hari adalah waktu dimana siswa beristirahat, tetapi terpaksa masuk sekolah.
akibatnya siswa menerima pelajaran sambil mengantuk. Jadi memilih waktu sekolah
yang tepat akan memberikan pengaruh positif terhadap belajar siswa. g) Standar
pelajaran di atas ukuran. Perkembangan psikis dan kepribadian siswa
berbeda-beda sehingga membuat penguasaan siswa terhadap materi juga berbeda
pula. Guru dalam menuntut penguasaan materi harus sesuai dengan kemampuan siswa
masing-masing.Yang penting tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai. h)
Keadan gedung. Dengan jumlah siswa yang banyak serta variasi karakteristik
mereka masing-masing menuntut keadaan gedung yang memadai dalam setiap kelas.
Dengan kondisi gedung yang baik akan membuat siswa belajar dengan enak dan
nyaman. i) Metode belajar. Banyak siswa melaksanakan cara belajar yang salah.
Oleh karena itu guru perlu memberikan bimbingan dan pembinaan agar siswa dapat
mengatur waktu dengan baik dan memilih cara belajar yang tepat. Dengan demikian
siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya. j) Tugas rumah. Waktu belajar bagi
siswa selain disekolah juga di rumah. Tetapi guru hendaknya tidak memberikan
tugas rumah terlalu banyak karena ada kegiatan lain selain belajar yang juga
harus dikerjakan anak-anak 3) Faktor masyarakat Masyarakat merupakan faktor
eksternal yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh itu terjadi
karena siswa berada dalam masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
siswa yaitu : a) Kegiatan siswa dalam masyarakat. Kegiatan siswa dalam
masyarakat dapat menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya. Tetapi jika
siswa mengambil bagian terlalu banyak akan mengganggu belajarnya. Oleh karena
itu kegiatan siswa dalam masyarakat perlu dibatasi agar tidak mengganggu
belajarnya. b) Mass media (Media Masa). Yang termasuk mass media antara lain
bioskop, radio, TV dan surat kabar. Mass media bisa memberikan pengaruh yang
baik terhadap siswa dan belajarnya . Tetapi mass media juga bisa memberikan
pengaruh yang buruk terhadap siswa. Oleh sebab itu siswa perlu mendapat
bimbingan dan kontrol yang cukup bijaksana dari orang tua dan pendidik baik di
dalam keluarga, sekolah dan masyarakat. c) Teman bergaul. Pengaruh dari teman
bergaul siswa lebih cepat masuk kedalam jiwanya daripada yang kita duga. Teman
bergaul yang baik akan berpengaruh baik terhadap diri siswa. Begitu juga
sebaliknya, teman bergaul yang jelek pasti mempengaruhi yang bersifat jelek
pula. Agar siswa dapat belajar dengan baik maka perlu diusahakan agar mereka
memiliki teman bergaul yang baik. Selain itu juga diperlukan pembinaan dan
pengawasan dari orang tua dan pendidik. d) Bentuk kehidupan masyarakat.
Lingkungan di sekitar siswa juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Masyarakat
yang terdiri dari orang-orang yang tidak terpelajar, penjudi dan orang-orang
yang memiliki kebiasaan tidak baik akan berpengaruh buruk terhadap siswa yang
ada disitu. Sebaliknya jika lingkungan anak adalah orang-orang terpelajar yang
baik maka hal tersebut akan mendorong siswa untuk berbuat baik. Dengan demikian
perlu diusahakan lingkungan yang baik agar dapat memberi pengaruh yang positif
terhadap siswa sehingga siswa dapat belajar dengan sebaik-baiknya. Referensi:
Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (Jakarta : Rineka Cipta
) 1995, 57-72
Sumber: http://kafeilmu.com/faktor-eksternal-mempengaruhi-prestasi-belajar-siswa/
Konten adalah milik dan hak cipta kafeilmu.com
Sumber: http://kafeilmu.com/faktor-eksternal-mempengaruhi-prestasi-belajar-siswa/
Konten adalah milik dan hak cipta kafeilmu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar