Jumat, 05 Juni 2015

pengaruh lingkungan sekolah terhadap perkembangan anak



 Lingkungan Sekolah
Sekolah telah menjadi bagian dari kehidupan anak-anak. Mereka di sekolah bukan hanya hadir secara fisik, melainkan mengikuti berbagai kegiatan yang telah dirancang dan diprogram sedemikian rupa. Karena itu disamping keluarga, sekolah memiliki peran yang sangat berarti bagi perkembangan anak.
Guru adalah orang-orang yang sudah dididik dan dipersiapkan secara khusus dalam bidang pendidikan. Mereka menguasai sejumlah pengetahuan dan keterampilan yang bisa menjadi stimulus bagi perkembangan anak-anak lengkap dengan penguasaan metodologi pembelajarannya. Dalam konteks perkembangan anak, hal tersebut merupakan salah satu sisi keunggulan guru dari pada orang-orang dewasa lain pada umumnya. Karenanya lazimnya pengalaman interaksi pendidikan dengan guru di sekolah akan lebih bermakna bagi anak dari pada pengalaman interaksi dengan sembarang orang dewasa lainnya. Dengan kata lain, interaksi pendidikan di sekolah tidak hanya berkenaan dengan perkembangan aspek-aspek pribadi lainnya.
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa dilihat dari sisi perkembangan anak, sekolah berfungsi dan bertujuan untuk memfasilitasi proses perkembangan anak, secara menyeluruh sehingga dapat berkembang secara optimal sesuai dengan harapan-harapan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Meskipun tampaknya di sekolah itu sangat dominan dalam perkembangan aspek intelektual dan kognisi  anak, namun sebenarnya sekolah berfungsi dan berperan dalam mengembangkan segenap aspek perilaku termasuk perkembangan aspek-aspek sosial moral dan emosi.
Dijelaskan oleh Bredekamp bahwa sasaran kurikulum sekolah yang tepat itu adalah :
1). Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anak dalam semua bidang perkembangan fisik, sosial, emosi dan intelektual guna membangun suatu fundasi untuk belajar sepanjang hayat;
2). Mengembangkan harga diri anak, rasa kompoten dan perasaan-perasaan positif terhadap belajar. Sekolah-sekolah di Indonesia juga tidak terlepas dari fungsi dan peranannya dalam mengembangkan keimanan dan ketakwaan anak sehingga mereka menjadi manusia-manusia yang beragama dan beramal kebajikan.





Faktor eksternal yang berpengaruh pada prestasi hasil belajar akan kami uraikan pada bagian berikut: Faktor Dari Luar ( Faktor Eksternal ) Faktor eksternal yang berpengaruh terhadap belajar dapat dikelompokkan menjadi tiga faktor yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.
 1) Faktor Keluarga Faktor eksternal pertama yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah faktor keluarga. Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa a) Cara orang tua mendidik. Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar anaknya. Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Pendidikan keluarga adalah pendidikan dalam ukuran kecil tetapi bersifat menentukan pendidikan bangsa, negara dan dunia. Orang tua yang tidak memperhatikan pendidikan anaknya dapat menyebabkan anak kurang berhasil dalam belajarnya. b) Relasi antar anggota keluarga. Relasi antar anggota keluarga yang terpenting adalah relasi orang tua dengan anaknya. Relasi ini erat kaitannya dengan cara orang tua mendidik. Baik atau tidaknya relasi antar anggota dapat dilihat dari cara orang tua mendidik. c) Suasana rumah. Suasana rumah adalah situasi atau kejadian-kejadian yang sering terjadi di dalam keluarga dimana anak berada dan belajar. Rumah yang tegang, ribut dan sering terjadi cekcok akan menyebabkan anak menjadi bosan dirumah, suka keluar rumah, akibatnya belajarnya menjadi kacau. Agar anak dapat belajar dengan baik perlu diciptakan suasana rumah yang tenang dan tentram. Di dalam rumah yang tentram anak akan dapat belajar dengan baik. d) Keadaan ekonomi keluarga. Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak. Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokok seperti makan dan pakaian juga membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, buku, pensil dan lain-lainnya. Fasilitas belajar ini hanya dapat dipenuhi jika keluarga memiliki cukup uang. e) Pengertian orang tua. Anak yang belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak sedang belajar hendaknya tidak diganggu dengan tugas-tugas di rumah. Terkadang anak juga mengalami lemah semangat sehingga orang tua wajib memberi pengertian dan dorongan. f) Latar belakang kebudayaan. Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Oleh karena itu perlu ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik pada anak agar anak semangat dalam belajar. Faktormempengaruhiprestasibelajar
 2) Faktor sekolah Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar meliputi : a) Metode mengajar. Metode mengajar adalah cara yang harus dilalui di dalam mengajar. Dalam megajar, cara-cara mengajar dan serta cara belajar haruslah setepat-tepatnya dan seefisien serta seefektif mungkin. Guru harus berani mencoba metode-metode baru yang dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar mengajardan menungkatkan motivasi belajar siswa. b) Kurikulum. Kurikulum adalah sejumlah kegiatan yang diberikan kepada siswa. Kegiatan itu sebagian besar adalah menyajikan bahan pelajaran agar siswa menerima, menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran tersebut. Jelaslah bahwa bahan pelajaran itu mempengaruhi belajar siswa. c) Relasi guru dengan siswa. Guru yang kurang mendekati siswa dan kurang bijaksana tidak akan melihat bahwa di dalam kelas ada grup yang saling bersaing secara tidak sehat. Jiwa kelas tidak terbina bahkan hubungan masing-masing siswa tidak tampak. Oleh karena itu perlu diciptakan suasana yang menunjang timbulnya relasi yang baik antar siswa, agar dapat memberikan pengaruh positif terhadap belajar siswa. d) Disiplin sekolah. Kedisiplinan sekolah erat hubungannya dengan kerajinan siswa dalam sekolah dan juga dalam belajar. Kedisiplinan sekolah mencakup kedisiplinan guru dalam mengajar, kedisiplinan pegawai serta kedisiplinan kepala sekolah dalam mengelola seluruh staf beserta siswa-siswanya. Seluruh staf sekolah yang mengikuti tata tertib dan bekerja dengan disiplin membuat siswa menjadi disiplin pula. Selain itu juga memberikan pengaruh positif terhadap belajarnya. e) Alat pelajaran. Alat pelajaran erat hubungannya dengan cara belajar siswa, karena alat pelajaran yang dipakai oleh guru pada waktu mengajar dipakai pula oleh siswa untuk menerima bahan yang diajarkan itu. Alat pelajaran yang lengkap dan tepat akan memperlancar penerimaan bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa. Jika siswa mudah menerima dan menguasai pelajaran maka belajarnya akan menjadi lebih giat dan lebih maju. f) Waktu sekolah. Waktu sekolah adalah waktu terjadinya proses belajar mengajar di sekolah. Waktu sekolah juga mempengaruhi belajar siswa. Waktu belajar pagi hari adalah waktu yang baik karena pikiran masih segar dan jasmani dalam kondisi baik. Sedangkan waktu sore hari kurang baik karena sore hari adalah waktu dimana siswa beristirahat, tetapi terpaksa masuk sekolah. akibatnya siswa menerima pelajaran sambil mengantuk. Jadi memilih waktu sekolah yang tepat akan memberikan pengaruh positif terhadap belajar siswa. g) Standar pelajaran di atas ukuran. Perkembangan psikis dan kepribadian siswa berbeda-beda sehingga membuat penguasaan siswa terhadap materi juga berbeda pula. Guru dalam menuntut penguasaan materi harus sesuai dengan kemampuan siswa masing-masing.Yang penting tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai. h) Keadan gedung. Dengan jumlah siswa yang banyak serta variasi karakteristik mereka masing-masing menuntut keadaan gedung yang memadai dalam setiap kelas. Dengan kondisi gedung yang baik akan membuat siswa belajar dengan enak dan nyaman. i) Metode belajar. Banyak siswa melaksanakan cara belajar yang salah. Oleh karena itu guru perlu memberikan bimbingan dan pembinaan agar siswa dapat mengatur waktu dengan baik dan memilih cara belajar yang tepat. Dengan demikian siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya. j) Tugas rumah. Waktu belajar bagi siswa selain disekolah juga di rumah. Tetapi guru hendaknya tidak memberikan tugas rumah terlalu banyak karena ada kegiatan lain selain belajar yang juga harus dikerjakan anak-anak 3) Faktor masyarakat Masyarakat merupakan faktor eksternal yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh itu terjadi karena siswa berada dalam masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa yaitu : a) Kegiatan siswa dalam masyarakat. Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya. Tetapi jika siswa mengambil bagian terlalu banyak akan mengganggu belajarnya. Oleh karena itu kegiatan siswa dalam masyarakat perlu dibatasi agar tidak mengganggu belajarnya. b) Mass media (Media Masa). Yang termasuk mass media antara lain bioskop, radio, TV dan surat kabar. Mass media bisa memberikan pengaruh yang baik terhadap siswa dan belajarnya . Tetapi mass media juga bisa memberikan pengaruh yang buruk terhadap siswa. Oleh sebab itu siswa perlu mendapat bimbingan dan kontrol yang cukup bijaksana dari orang tua dan pendidik baik di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat. c) Teman bergaul. Pengaruh dari teman bergaul siswa lebih cepat masuk kedalam jiwanya daripada yang kita duga. Teman bergaul yang baik akan berpengaruh baik terhadap diri siswa. Begitu juga sebaliknya, teman bergaul yang jelek pasti mempengaruhi yang bersifat jelek pula. Agar siswa dapat belajar dengan baik maka perlu diusahakan agar mereka memiliki teman bergaul yang baik. Selain itu juga diperlukan pembinaan dan pengawasan dari orang tua dan pendidik. d) Bentuk kehidupan masyarakat. Lingkungan di sekitar siswa juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Masyarakat yang terdiri dari orang-orang yang tidak terpelajar, penjudi dan orang-orang yang memiliki kebiasaan tidak baik akan berpengaruh buruk terhadap siswa yang ada disitu. Sebaliknya jika lingkungan anak adalah orang-orang terpelajar yang baik maka hal tersebut akan mendorong siswa untuk berbuat baik. Dengan demikian perlu diusahakan lingkungan yang baik agar dapat memberi pengaruh yang positif terhadap siswa sehingga siswa dapat belajar dengan sebaik-baiknya. Referensi: Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (Jakarta : Rineka Cipta ) 1995, 57-72

Sumber:
http://kafeilmu.com/faktor-eksternal-mempengaruhi-prestasi-belajar-siswa/
Konten adalah milik dan hak cipta kafeilmu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar